Fantastic 4

Fantastic 4 merupakan kumpulan dari kegiatan atau hal yang telah kami lakukan untuk orang yang kami sayangi, mulai dari perjuangan hingga pengorbanan yang kami lakukan akan kami coba uraikan dalam cerita ini.



-BAGUS IC-

26 April 2009, pikiran Bagus sudah terbang hingga menembus langit ke- 7, perasaan gugup, gelisah, cemas dan bahagia berbaur menjadi satu dan terus berkecamuk dalam hati kecilnya. Dari guratan wajahnya terlihat jelas betapa besar harapannya akan kesuksesan acara yang akan dia lakukan, tepat pukul 12 malam nanti dia akan membuat sebuah kejutan untuk orang yang sangat dia sayangi, beberapa hari sebelum melancarkan aksinya, dia selalu berkonsultasi kepada kami temannya, mulai dari persiapan hingga acara dimulai. Beberapa saat sebelum acara, Bagus menghubungi adik sang target untuk turut membantu dalam rencana ini, bahkan Bagus rela menghubungi ibu sang target, bahkan ada perubahan rencana yang cukup mendadak tapi menguntungkan, yaitu pada awal perencanaan kami akan berjalan kaki untuk menuju rumah target (dari asrama tentunya) berubah menjadi menggunakan kendaraan, untungnya kami memiliki teman yang bisa diajak berkompromi dan dia bersedia membawakan kami mobil. Dengan mengendarai mobil itu, kami langsung menuju tempat tinggal target.


Selama diperjalanan wajah bagus kian gelisah, mungkin perasaan cemas makin menguasai dirinya, hingga akhirnya kami tiba dan berhenti di depan sebuah rumah. Satu per satu kami turun dari mobil dan masuk ke halaman rumah, tak disangka didepan teras rumah tersebut telah berdiri sesosok orang yang Bagus yakini sebagai Ayah dari sang target, sejurus kemudian wajah Bagus kian memucat, dia tidak menyangka bahwa rencananya tersebut bakal diketahui oleh keluarga besar target tapi Bagus cukup bahagia, paling tidak rencananya ini serestui oleh keluarga target. Perlahan namun pasti kami memasuki rumah sang target yang sebelumnya telah dipersilahkan sang Ayah, di dalam rumah kami telah ditunggu oleh adik dan ibu target, wajah Bagus kian gelisah ketika sang ibu memanggil sang target dan yang lebih membuat Bagus terkejut adalah sang ibu telah mempersiapkan makanan, hingga akhirnya Bagus bertemu langsung dengan sang target, dan tentu saja sang target sangat terkejut dengan apa yang Bagus lakukan. ( to be continue )

0 komentar:

Posting Komentar